Bahasa Pemrograman C++

Tuesday, February 25, 2014 Unknown 4 Comments


Bahasa Pemrograman C

Pengertian Bahasa Pemrograman C


 Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide pada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C yang ditulis oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.

Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi standar, ANSI (American National Standard Institutes) membentuk suatu komite (ANSI Committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang diperluas.


Bahasa C mempunyai kemampuan lebih dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat portabel, yaitu suatu program yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain dengan sedikit (atau tanpa) ada perubahan yang berarti.


Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan pemrograman sistem, antara lain untuk membuat:


1. Assembler

2. Interpreter
3. Compiler
4. Sistem Operasi
5. Program bantu (utility)
6. Editor
7. Paket program aplikasi

Beberapa program paket yang beredar seperti dBase dibuat dengan menggunakan bahasa C, bahkan sistem operasi UNIX juga dibuat dengan menggunakan bahasa C. Bahasa C sesungguhnya merupakan bahasa pemrograman yang serbaguna dan pemakaiannya tidak terbatas untuk pemrograman sistem, namun juga dapat digunakan untuk aplikasi bisnis, matematis maupun games, bahkan untuk aplikasi kecerdasan buatan.


Dalam beberapa literatur, bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah (medium level language). Penggolongan ini bukan berarti bahasa C kurang ampuh atau lebih sulit dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi (high level language - seperti Pascal, Basic, Fortran, Java, dan lain-lain), namun untuk menegaskan bahwa bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi pada pada mesin yang merupakan ciri dari bahasa tingkat rendah (low level language), yaitu bahasa mesin dan assembly.


Pada kenyataannya, bahasa C mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah, yaitu kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah.



Kerangka Dasar Bahasa Pemrograman C

 Bahasa pemrograman C sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang memiliki kerangka dasar. Kerangka Dasar Bahasa C adalah sebagai berikut :

       
1.      Fungsi main().
Fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib ada pada saat kita membuat program dengan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh ada 1 buah fungsi main() saja. Namun dalam bahasa C, tidak membatasi hanya boleh 1 fungsi saja, melainkan kita juga diperbolehkan untuk membuat fungsi-fungsi lain selain fungsi main() yang bisa mempermudah kita dalam membuat sebuah program.

2.      Deklarasi variabel

Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk mendaftarkan variabel apa saja yang akan kita gunakan dalam program yang kita buat. Pendeklarasian variabel ini biasanya sekaligus dengan mencantumkan tipe data dari variabel tersebut.

3.      Perintah (statement)

Perintah merupakan deretan program yang kita buat dalam sebuah project.
      
4.      Akses library
Digunakan untuk mengakses library apa saja yang kita perlukan dalam pembuatan sebuah program.
      
5.      Komentar
Komentar merupakan sebuah kalimat yang biasanya dicantumkan oleh seorang programer sebagai sebuah catatan kecil yang mana komentar ini tidak akan ikut di compile atau diproses.


Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman C


Bahasa C mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain, yaitu:

KELEBIHAN


1. C mempunyai operator yang lengkap untuk memanipulasi data.

2. Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam C, sehingga memungkinkan dibuat program yang terstruktur, bahkan program yang berorientasi pada objek (OOP = Object Orientied Programming).
3. Dibanding dengan bahasa mesin atau rakitan (assembly), C jauh lebih mudah dipahami dan pemrogram tidak perlu tahu detail mesin komputer yang digunakan sehingga tidak menyita waktu dalam menyelesaikan masalah ke dalam bentuk program. C merupakan bahasa yang berorientasi pada permasalahan (objek), dan bukan berorientasi pada mesin.
4. Kecepatan eksekusi C mendekati kecepatan eksekusi program yang dibuat dengan bahasa tingkat rendah, namum kemudahan dalam memprogram setara dengan bahasa tingkat tinggi.
5. C memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte secara efisien. Disamping itu juga memungkinkan untuk melakukan manipulasi alamat dari suatu data yang dalam C dinamakan pointer.


KEKURANGAN


Adapun kelemahan --atau lebih tepatnya kesulitan bahasa pemrograman C terutama yang dirasakan oleh pemrogram pemula diantaranya adalah:

1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai, yang jika belum familiar akan menimbulkan masalah.
2. Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan tidak terbiasa menggunakannya, padahal keampuhan bahasa C justru terletak pada pointer.


Belajar Bahasa Pemrograman C | Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang bisa dikatakan mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami karena bahasanya merupakan bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia.  Bahasa C dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie.
Bahasa pemrograman C sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang memiliki kerangka dasar. Kerangka Dasar Bahasa C adalah sebagai berikut :
       1.      Fungsi main().
Fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib ada pada saat kita membuat program dengan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh ada 1 buah fungsi main() saja. Namun dalam bahasa C, tidak membatasi hanya boleh 1 fungsi saja, melainkan kita juga diperbolehkan untuk membuat fungsi-fungsi lain selain fungsi main() yang bisa mempermudah kita dalam membuat sebuah program.
       2.      Deklarasi variabel
Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk mendaftarkan variabel apa saja yang akan kita gunakan dalam program yang kita buat. Pendeklarasian variabel ini biasanya sekaligus dengan mencantumkan tipe data dari variabel tersebut.
      3.      Perintah (statement)
Perintah merupakan deretan program yang kita buat dalam sebuah project.
      4.      Akses library
Digunakan untuk mengakses library apa saja yang kita perlukan dalam pembuatan sebuah program.
      5.      Komentar
Komentar merupakan sebuah kalimat yang biasanya dicantumkan oleh seorang programer sebagai sebuah catatan kecil yang mana komentar ini tidak akan ikut di compile atau diproses.


Dibawah ini merupakan sebuah contoh project/program yang menggunakan bahasa C, yang hasilnya akan menampilkan tulisan “Hello World!!!” untuk menggunakannya cukup dengan aplikasi Dev C++ yang bisa di dowload
disini.
#include <stdio.h> printf("Hello World!!!"); system("pause") }
Pada bahasa C kita akan menjumpai tipe data, variabel dan konstanta. Dibawah ini merupakan penjelasan singkat mengenai 3 hal tersebut.
1.      Tipe Data
Tipe data merupakan sebuah bagian dari program yang menginisialisasikan sebuah variabel akan menampung data dengan jenis apa, yang nantinya akan berpengaruh terhadap hasil dari sebuah proses.
Pada bahasa C, terdapat 5 buah tipe data dasar yaitu :
No
Tipe Data
Ukuran
Range (Jangkauan)
Format
Keterangan
1
Char
1 byte
-128 s/d 127
%c
karakter
2
Int
2 byte
-32768 s/d 32767
%d, %i
integer/bilangan bulat
3
Float
4 byte
-3.4e-38 s/d 3.4e+38
%f
float/pecahan
4
Double
8 byte
-1.7e-308 s/d 1.7e+308
%lf
pecahan presisi ganda
5
Void
0 byte
-
-
tidak bertipe

5 tipe data dasar diatas dapat dimodifikasi dengan menambahkan tipe data pengubah (modifier).

2.      Variabel
Variabel merupakan sebuah media unuk mendapatkan dan menyimpan data. Variabel bisa dianalogikan sebagai sebuah ember yang kita gunakan untuk mendapatkan dan menyimpan air(air merupakan analogi dari data).  Setiap variabel yang akan kita gunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu, berikut ini merupakan contoh pendeklarasian variabel.
float a; int kondisi;
3.      Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh penggunaan konstanta :
#define dua 2
Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain :
  • \a : untuk bunyi bell (alert)
  • \b : mundur satu spasi (backspace)
  • \f : ganti halaman (form feed)
  • \n : ganti baris baru (new line)
  • \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
  • \v : tabulasi vertical
  • \’ : karakter petik tunggal
  • \” : karakter petik ganda
  • \\ : karakter garis miring

4 comments:

  1. wah makasih gan infonya! :D sangat bermanfaat!

    ReplyDelete
  2. infonya sangat bermanfaat bagi semua orang :)

    ReplyDelete
  3. AnonymousJuly 16, 2014

    thanks infonya sobat....

    ReplyDelete

Harap Tinggalkan Jejak Setelah Membaca
Jangan Menggunakan Kata Kata Kasar/Mengandung Sara
Berkomenlah Sesuai Topik :D